Monday, July 27, 2009

Tiada jalan pintas "short cut"

Bismillahirrahmanirrahim , Washolatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin , wa a'la aalihi wasohbihi ajma'in. Amma Ba'du.

Wahai para pembaca yg aku kasihi,


Janganlah kita lari dari sunnahtullah dan sunnah nabi saw. Kaji dan selidikilah perjuanaan para-para Rasul , Para-para Anbia', Para-para Aulia' serta para-para sufi yang ariffin billahi was solehin dari smeua zaman hingga ke saat ini.

Betapa besarnya mujahhaddah serta pergorbanan mereka untuk agama Allah dan untuk seluruh umat. Tanpa pengorbanan mereka sudah tentu kita di akhir zaman tidak akan mencapai apa yang dikatakan nikmat Iman dan Islam.

Renungilah kalam-kalam Allah yg Maha Tinggi lagi Maha Suci serta peninggalan daripada sunnah Nabi saw, kata-kata Imam ahlul bait serta para sahabatnya sekelian. TIada aku jumapai di dalamnya mana-mana kitab yg telah aku baca menceritakan ada jalan piintas dan mudah untuk sampai ke Hazrat Allah swt. Semuanya melalui liku-liku susah payah dan penuh dengan mujahaddah , berlapar dan dahaga, penumpahan darah serta aliran airmata yg berlinang di waktu malam , suara-suara yg terkedu-kedu memohon hidayah dan pertolongan Allah Swt. Semua ini tercatit di dalam warisan-warisan ilmu peninggalan mereka.

Aku bagi satu contoh saja di situ pun kamu sudah tak upaya melakukannya di akhir zaman ini. Sejauh mana kamu menjalani taubat dengan ertikata taubatan nasuha. Setiap kali kamu ungkapkan kata-kata istighfar maka setiap kali juga kamu mengulangi dosa yang sama. Setiap kali kamu menangis akan tetapi setiap kalai juga kamu ketawa. Setiap kali kamu berdiri malam maka setiap kali juga kamu berdiri di jalan maksiat yg batin. Itu beerti kalbumu masih belum tetap , tahkik dan benar2 suci dan ikhlaskan diri di ahadapan Allah swt. Kamu nilaikan lah diri kamu sendiri sebelum penilaian di buat di hadapan Allah.

Apakah kamu menyangka kamu bhw dengan beroleh sedikit ilmu tentang Ruh , kamu telah dapat samapai ke makam yg dicapai oleh Para-para aulia' . Jangan kamu panjangkan angan-angan kamu. Cukuplah setakat ini dan sebelum ini kamu berkhayal dan berangan-angan tinggi . Tingkah lakumu tak ubah seperti mat jenin di abad ke 21.
Hnetikan angan-angan tingi kamu itu , mulakan latian mujahaddah kamu. Tundukkan hawa nafsu kamu yang selama ini menjadi tuhanmu.

Kamu tidak akan dapat sampai melainkan kamu melaui proses-proses ini :
1. Menuntut ILMU
2. FAHAMAN yang Benar
3. AMAL yang bersungguh-sungguh
4. mendapat RASA dgn anugerah Allah.
5. Beroleh SAMPAI perjalanan kamu.

Kalau tak lengkap yg 5 tu sia2 saja sbb manusia tu terhijab sbb :

1. Malas beramal - Kata Abu Zar, " Barangsiapa ada baginya 'kasal' (malas) maka tiada diperolehi kebahagian di dunia & akhirat.
2. Lemah beribadat kern bimbangkan urusan dunianya.
3. Jemu dan merasa puas dgn ibadat yg ada kerena buat berulang2 padahal belum terhasil RASA dan makrifat.
4. Terhenti beramal bila dibukakan kasyaf , lalai melihat perhiasan dan keelokan ibadat sehingga lupa pada Allah.

Puncanya ialah kurang iman, lemah keyakinan, buta mata hati, menurut hawa nafsu.
Kalau ada siapa 2 kata senang nak tunduk nafsu , itulah pendusta yg besar dan pembid'aah yg zindik.


Kini kamu tahu di mana tahap diri kamu, kekurangan-kekurangan kamu . Ayuh mulakan segera.Syaitan terlalu suka membisikkan kata-kata, esok lah , nanti dulu , malaslah, dan bermacam-macam lagi yg kamu sendiri tahu tapi tak upaya menolaknya. Janji-janji manis bisikan mereka itu telah sebati di dalam diri kamu dan liang-liang urat darah kamu. Telah membuat perjanjian dengan nafsu kamu yang telah menguasai seluruh tubuhmu. Berusahalah melepaskan diri kamu dari penjara Raja Nafsu dan menteri syaitan itu.


Bersambung ...

6 comments:

  1. terima kasih..maklumat yg di beri itu sungguh bermanafaat bagi saya yg baru ingin meniti ke jalan rohaniah..

    ReplyDelete
  2. tanpa usaha ...pasti ilmu tidak datang bergolek..tanpa mencari...umpama mencari jarum didalam tepung..tanpa pengertian...umpama membaca untuk menghafal...bersatulah dgn dia yg maha esa..pasti kamu lebih dicintai...

    ReplyDelete
  3. Saudara ronggowarsito1 dan spiderman kita perlu berusaha bukan sekadar usaha tetapi dengan usaha yg tabah dan gigih . Tapi yang nak menganuerahnya Allah Ta'ala ,nak bagi ke tak itu Hak Dia ...

    ReplyDelete
  4. Sambil berusaha mintalah diprmudahkan ALLAH. Serahlah segala urusan setelah gigih berusaha. IKHLAS dalam ibadat, lakukan semata2 utk ALLAH, bukan sewaktu dalam kesusahan & kesempitan.

    ReplyDelete
  5. berusahalah anda sekuatnya, semakin hebat anda berusaha bertemu Allah maka semakin anda menjauh dari Allah...kenapa, anda tidak menyadari bahwa anda telah berkawan dengan NAFSU yaitu NAFSU INGIN bertemu Allah, mana mungkin keinginan manusia walaupun keinginan itu untuk supaya bertemu Allah bergandengan dengan keinginan Allah, Allah tidak ingin Hambanya mempunyai keinginan selain keinginan dari Allah, istigfar.

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...